Hosting murah-murah

cinta???


Di antara sisi gelap dan terang, masih ada sisi biru yang menyertainya. sebab hidup adalah rahasia Allah yang menjelma warna-warna, menjelma sesuatu yang harus disibak, dipahami, ditafsir, dan diungkapakan, meski hanya sebatas isyarat yang belum menjadi kemutlakan.


Sebuah perjalanan cinta justru akan menjadi momok ketika harus terkalahkan oleh rasa hormat, takdzim dan juga ketakutan akan kutukan. Namun bila cinta itu tumbuh atas benih cinta, tak ayal jika kemanisan anggur surga, atas nama cintalah, yang akan tereguk tatkala dahaga atas cinta tak mampu entaskan perih, nyeri, pilu serta luka hati atas penghianatan cinta.

Betapa sakit ketika cinta harus pupus oleh sebab ketakberdayaan, sebuah pengingkaran terhadap kodrat cinta yang suci atas anugerah-Nya, kedzaliman, yang tak pernah disadari, atas fitrah cinta itu sendiri. Fitrah sebagai manusia yang diberi sesuatu tentang keseluruhan cinta. Padahal sedikitpun cinta tak mengajarkan pada siapapun untuk memaksa dicinta atau mencinta! Karna cinta itu adalah kebebasan itu sendiri. sebuah kesalahan yang selama ini tak pernah kita sadari dan kita pahami adalah usaha kita menafsir cinta dengan sebuah keterbatasan.
untaian hikmah sang penulis :

> Jika kamu ingin merasakan kehidupan, maka lihat dan rasakan bagaimana kehidupan mengajarimu tentang kegetiran; kegetiran yang akan memberimu hikmah yang kan terasa manis. Engkau terlahir sebagai sosok perempuan, namun berjiwalah seperti singa, jangan takut akan sesuatu yang masih buram karna jika kau hanya terpaku, tak berbuat sesuatu, maka kau takkan pernah tahu dan takkan mendapatkan apa-apa. Dan atas kodratmu jugalah, tak ada yang lebih berharga dari dirimu selain cinta dan kehormatanmu

> Dia ada bersamamu, ketika kau harap. Meski sebenarnya kelak akan ada sesuatu yang akan kau temukan

> Ia pernah ada dalam hidupmu, pernah jadi sesuatu dalam hidupmu, tapi, benarkah itu tak ada yang lebih manis ketika kau menemuinya walau kau takkan menemukannya lagi??

> Jika kau yakin bahwa ia akan datang untuk mencintaimu, kenapa kamu harus takut untuk tetap mengharap bahwa ia akan datang padamu dan memberikan cintanya padamu?

> Bila kau mampu mencintainya dengan hati atas fitrah-Nya, maka cintailah ia tanpa perlu kau harap apakah ia juga sama sepertimu...


0 comments:

Post a Comment